Halitosis atau yang lebih dikenal dengan bau mulut merupakan masalah umum yang bisa saja terjadi pada semua orang. Kondisi ini disebabkan oleh adanya bakteri yang menumpuk dari sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi dan permukaan lidah. Tak hanya menghilangkan bau mulut saja, kandungan antibakteri chlorhexidine atau cetylpyridinium pada obat kumur juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri pada mulut.
Berikut sejumlah masalah kesehatan mulut dan gigi yang dapat dicegah dengan rutin menggunakan obat kumur:
- Mencegah menumpuknya plak pada gigi
- Mencegah munculnya gigi berlubang karena bakteri dan zat asam.
- Membuat gigi menjadi lebih kuat.
- Membuat proses penyembuhan pasca operasi gigi menjadi lebih cepat.
- Mengatasi bau mulut
- Aturan Pemakaian Obat Kumur
- Memakai obat kumur sesuai anjuran yang telah ditetapkan:
- Pastikan untuk memeriksa obat kumur jika sudah terdaftar pada BPOM.
- Gunakan obat kumur sehari sekali sebelum tidur atau setelah menyikat gigi.
- Gunakan sebanyak 2 sendok teh sekali pakai, atau setara dengan 10 milimeter.
- Gunakan obat kumur selama semenit, kemudian buang.
- Jangan mengonsumsi makanan atau minuman selama 30 menit setelah memakai obat kumur.
- Sebelum menggunakan obat kumur, kumur terlebih dulu setelah menyikat gigi agar chlorhexidine dalam obat kumur dapat bekerja dengan maksimal.